Manfaat Menulis – Menulis merupakan salah satu aktivitas yang tidak gampang. Untuk menjadi produktif di dalam menulis bukan sesuatu yang tanpa pengorbanan. Seseorang yang menginginkan kaya, tidak mungkin ia tidak bekerja. Begitupun juga dengan menulis, jika seseorang menginginkan bisa menulis baik, maka ia harus berusaha agar dirinya bisa menulis dengan baik.
Jika kita perhatikan sebenarnya banyak sekali manfaat dari menulis. Sebagaimana yang disampaikan oleh para penulis-penulis senior dalam bukunya maupun tulisan-tulisannya di media sosial (medsos).
Mereka merupakan orang-orang yang sudah memetik hasilnya dari aktivitas menulisnya. Sehingga tidak heran jika Nisrina Saed dalam catatan kompasiana memberikan petuah dan menuliskan 10 manfaat menulis. Diantaranya sebagai berikut:
- Mencegah kepikuanan
- Instrimen perekam jejak sejarah.
- Menjaga Ilmu.
- Sebagai media dakwah.
- Sebagai media belajar.
- Membuat hidup lebih produktif.
- Membuat diri kita menjadi lebih santun.
- Menambah ide-ide kreatif.
- Sebagai Media komunikasi yang baik.
- Melatih pemikiran kritis.
Dari sekian manfaat di atas, saya rasa masih banyak lagi manfaat-manfaat yang akan kita peroleh dari menulis. Biarkan para penulis sendiri yang akan mendiskripsikan dan melengkapi seberapa besar manfaat yang dihasilkannya. Karena di dalam kemanfaatan tersebut tidak terlepas dari sebuah upaya dan tujuan penulis itu sendiri.
Oleh karena itu upaya dan tujuan tentunya tetap menjadi prioritas utama di dalam melakukan apapun termasuk menulis. Karena upaya dan tujuan itulah yang akan menjadi orientasi dan pijakan maupun tendensi kenapa ia menulis.
Misalnya, dengan menulis kita sadar akan fitrah sebagai manusia, yakni, bisa menemukan jati diri siapa kita ini sebenarnya. Karena melalui tulisan, kita bisa memberikan kemanfaatan kepada siapapun, kita bisa jejaring dan berkomunikasi dengan orang yang sebelumnya tidak pernah mengenal kita dan kitapun belum pernah mengenalnya.
Sehingga pada suatu ketika, dengan cara menulis kita bisa menjelajah dunia. mengenal berbagai macam orang, menciptakan sejarah bahwa kita ini ada.
Jika kita seorang yang miskin harta, dan tidak mampu untuk bersedekah serta memberi kemanfaatan bagi orang lain, setidaknya kelak ketika kita sudah tidak lagi berada di dunia, karya tulis ini sebagai saksi dan bukti bahwa kita pernah ada di antara mereka.
Sehingga kelak dengan adanya tulisan tersebut, seseorang bisa saling memberikan kemanfaatan bagi yang lainnya.
Menurut hemat saya, tidak berlebihan jika dengan cara menulis ini sebagai salah satu upaya untuk saling berbagi wacana, pemikiran, serta informasi. Yang harapannya dapat memberikan kemanfaatan bagi diri sendiri serta orang lain.