Strategi Kepala Sekolah SD Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan – Perlu diketahui bersama bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar yang penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk pendidikan yang bermutu merupakan harapan setiap masyarakat suatu negara.
Keahlian memperlihatkan jika modal kehidupan dalam setiap perubahan zaman adalah pendidikan. Selain itu, pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu bangsa untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Oleh karena itu, pendidikan dan semua elemen yang terkait didalamnya harus diberdayakan ke arah pencapaian tujuan penciptaan sumber daya manusia (SDM) semaksimal mungkin sehingga berkualitas.
Implementasi pendidikan di sekolah merupakan sebuah pranata sosial yang bersistem, terdiri atas komponen-komponen yang saling terkait dan saling mempengaruhi. Komponen utama sekolah adalah siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, kurikulum serta fasilitas pendidikan.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pencapaian tujuan organisasi adalah sumber daya suatu sekolah, meliputi dana, perlengkapan, informasi, maupun sumber daya manusia sebagai pendukung untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu, seorang pimpinan selayaknya dapat mengarahkan dan mempengaruhi semua potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk kepentingan organisasi.
Kepala sekolah harus mempunyai kemampuan untuk berpikir dari segi tindakan kepala sekolah agar dapat membantu organisasi sekolah untuk beradaptasi dengan dunia luar. Dalam hal ini, ide atau strategi yang dimiliki oleh kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan tujuan.
Kemudian visi, misi, dan juga sasaran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap. Perlu diketahui bahwa strategi merupakan salah satu rencana tentang pendayagunaan dan penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
Upaya dalam perbaikan dan pengembangan kualitas sekolah harus terus dilakukan. Sekolah perlu mencari inovasi baru dalam melaksanakan berbagai program yang telah disusun sesuai dengan tuntutan masyarakat dan lingkungan sosial yang kian mengalami perubahan.
Selain itu, kegiatan yang sudah disusun merupakan bagian dari kegiatan sekolah yang disusun dan direncanakan untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang sudah ada. Perencanaan program sekolah tentu tidak lepas dari visi dan misi dari sekolah itu sendiri.
Peran Kepala Sekolah
Peran utama kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan adalah menciptakan situasi belajar mengajar. Sehingga guru-guru dapat mengajar dan murid-murid dapat belajar dengan baik. Ketika menerapkan peran itu, seorang pemimpin mempunyai tanggungjawab ganda. Apa? yakni melaksanakan administrasi sekolah sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang baik.
Kemudian bisa melaksanakan supervisi sehingga guru-guru bertambah dalam menjalankan tugas-tugas pengajaran dan dalam membimbing pertumbuhan murid-murid. Mengenai hal ini, kompetensi teknik merupakan suatu keahlian pemimpin untuk memperoleh dan memahami serta cakap menggunakan metode pengetahuan, keuangan, pelaporan, penjadwalan dan pemeliharaan.
Jadi, jika berbicara mengenai cara yang tepat, maka strategi kepala sekolah merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Seorang pemimpin mempunyai fungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leadership, dan Motivator (EMASLIM).
Pentingnya Mutu Pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan persekolahan sangat ditentukan oleh kemampuan kepala sekolah dalam memberdayakan staf pengajar dan anggota komunitasnya secara keseluruhan. Peran utama kepala sekolah antara lain adalah mengembangkan agar sekolah menjadi lembaga pendidikan yang baik dan mampu mencapai tujuan pendidikan.
Dalam hal ini, kualitas yang dimiliki oleh para murid yang dihasilkan oleh sekolah itu mempunyai kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarakat dan menjawab tantangan moral, mental dan perkembangan ilmu serta teknologi. Siswa yang bermutu adalah siswa yang memiliki kemampuan dan potensi mengembangkan dirinya menjadi warga yang berguna bagi nusa, bangsa dan negara.
Upaya Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Mengenai cara dan usaha untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah baik itu prestasi akademis dan non akademis, dibutuhkan kompetensi kepala sekolah yang sangat mumpuni. Dengan kompetensi tersebut apa yang diinginkan oleh masyarakat dan orang tua murid yakni tercapainya keberhasilan pendidikan di sekolah dapat terwujud, sehingga sekolah dengan apa yang dimiliki dapat berjalan dari berbagai bidang.
Penerapan prinsip-prinsip mutu dalam pendidikan sudah tidak dapat dielakkan dan ditawar-tawar lagi oleh penyelenggara atau pengelola lembaga pendidikan, baik sekolah maupun madrasah. Sebab penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di lembaga pendidikan sudah menjadi tuntutan mutlak dari seluruh lapisan masyarakat, baik siswa, orang tua, masyarakat, pendidikan lanjut, pemerintah dan dunia usaha. Agar bisa mengembangkan kualitas pendidikan seorang kepala sekolah harus mampu meningkatkan kinerja para guru atau bawahannya.
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan langkah awal dalam setiap gerak langkah suatu orgnisasi atau dengan kata lain perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupkan fungsi pertama dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Hakikat perencanaan pendidikan dalam mencapai efisiensi proses pemecahan masalah memerlukan sedikitnya tiga tujuan, yaitu: untuk mengetahui kebenaran atas fakta-fakta yang diperoleh dari berbagai pihak, untuk menentukan langkah pelaksanaan yang bertujuan untuk masa depan, dan untuk menyakinkan secara rasional pihak-pihak tertentu yang berkepentingan terhadap pendidikan. Para perencana paling sedikit harus memiliki empat dimensi.
- Jenis tugas secara teknis atau administratif.
- Mengadakan komunikasi dengan klien yang dilayaninya.
- Memahami dan mengerti tentang misi, tugas, dan fungsi organisasi yang dilayaninya.
- Berorientasi masalah meliputi aktivitas-aktivitas yang diarahkan terhadap proses sosial dan aktivitas yang diarahkan pada lingkungan fisik.
Dalam perencanaan dirumuskan dan ditetapkan seluruh aktivitas lembaga yang menyangkut apa yang harus dikerjakan, mengapa dikerjakan, dimana dikerjakan, kapan akan dikerjakan, siapa yang mengerjakan dan bagaimana hal tersebut dikerjakan. Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan dapat meliputi penetapan tujuan, penegakan strategi, dan pengembangan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan. Kepala sekolah sebagai top manajemen di lembaga pendidikan Sekolah mempunyai tugas untuk membuat perencanaan, baik dalam bidang program pembelajaran dan kurikulum, kepegawaian, kesiswaan, keuangan maupun perlengkapan.
2. Pelaksanaan
Penyusunan sebuag program dalam organiasi merupakan suatu pembagian pekerjaan yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan-hubungan pekerjaan di antara mereka dan pemberian lingkungan pekerjaan yang sepatutnya. Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi manajemen yang perlu mendapatkan perhatian dari seorang pemimpin. Fungsi ini perlu dilakukan untuk mewujudkan struktur organisasi sekolah, uraian tugas tiap bidang, wewenang dan tanggung jawab menjadi lebih jelas, dan penentuan sumber daya manusia dan materil yang diperlukan. Dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Seorang pemimpin adalah salah satu faktor utama dan kunci keberhasilan yang harus menaruh perhatian tentang apa yang terjadi pada peserta didik di sekolah dan apa yang dipikirkan orang tua dan masyarakat tentang sekolah. Seorang pemimpin perlu mewujudkan sikap dan gaya kepemimpinan yang fleksibel, terbuka, demokratis, serta mampu memberikan arahan, bimbingan dan panutan, sehingga dapat memberikan keleluasaan bagi guru untuk memunculkan gagasan/ide dan perilaku pembelajaran yang kreatif. Seorang pemimpin dituntut untuk senantiasa berusaha membina dan mengembangkan hubungan kerja sama yang baik antara sekolah dengan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien.
Kerja sama yang harmonis ini akan membuat saling pengertian antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan lembaga-lembaga, saling membantu antara sekolah dan masyarakat karena mengetahui manfaat dan pentingnya peranan masing-masing, dan hubungan yang baik antara sekolah dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan mereka merasa ikut bertanggung jawab atas suksesnya pendidikan di sekolah. Seorang pemimpin sekolah bukan Cuma sekedar diharuskan buat melaksanakan berbagai tugasnya di sekolah, tetapi juga harus mampu menjalin hubungan kerja sama dengan masyarakat dalam rangka membina pribadi peserta didik secara optimal.
3. Evaluasi
Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Evaluasi dalam meningkatkan mutu merupakan proses pengumpulan informasi yang diperlukan untuk selanjutnya digunakan bagi upaya perbaikan pengajaran lebih lanjut. Bahan-bahan yang diperoleh tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk menyusun kegiatan tindak lanjut yang sekaligus menjadi masukan penyusunan program pembinaan selanjutnya. Evaluasi pendidikan adalah pemberian estimasi terhadap pelaksanaan kegiatan pendidikan untuk menentukan keefektifan dan kemajuan dalam rangka mencapai tujuan sekolah dan program pendidikan yang telah ditetapkan.
Tugas dan Fungsi Seorang pemimpin dalam Menerapkan Strategi
Seorang pemimpin sebagai pemimpin pendidikan mempunyai tugas memadukan unsur-unsur sekolah dengan situasi lingkungan budayanya, yang merupakan kondisi bagi terciptanya sekolah yang efektif. Sekolah yang efektif adalah sekolah yang memiliki mutu yang baik. Seorang pemimpin merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu seorang pemimpin harus mengetahui tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
- Seorang pemimpin bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan. Seorang pemimpin bertindak dan bertanggungjawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh bawahan. Perbuatan yang dilakukan oleh para guru, siswa dan staf dan orang tua siswa tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab seorang pemimpin.
- Dengan waktu dan sumber yang terbatas seorang seorang pemimpin harus mampu menghadapi berbagai persoalan. Dengan segala keterbatasan, seseorang seorang pemimpin harus dapat mengatur pemberian tugas secara tepat serta dapat memperioritaskan bila terjadi konflik antara kepentingan bawahan dengan kepentingan sekolah.
- Seorang pemimpin harus berpikir secara analitik dan konsepsional. Seorang pemimpin harus dapat memecahkan persoalan melalui satu analisis, kemudian menyelesaikan persoalan dengan satu solusi yang fleksibel.
- Seorang pemimpin adalah seorang mediator atau juru penengah. Dalam lingkungan sekolah sebagai suatu organisasi di dalamnya terdiri dari manusia yang mempunyai latar belakang yang berbedabeda yang bisa menimbulkan konflik untuk itu seorang pemimpin harus jadi penengah dalam konflik tersebut.
- Seorang pemimpin adalah seorang politisi. Seorang pemimpin harus dapat membangun hubungan kerjasama melalui pendekatan persuasi dan kesepakatan.
- Seorang pemimpin adalah seorang diplomat. Dalam berbagai macam pertemuan seorang pemimpin adalah wakil resmi sekolah yang dipimpinnya.
- Seorang pemimpin mengambil keputusankeputusan sulit. Tidak ada satu organisasipun yang berjalan mulus tanpa masalah.
Ketika melakanakan perannya sebagai seorang kepemimpinannya seorang pemimpin harus melakukan pengelolaan dan pembinaan sekolah melalui kegiatan administrasi, manajemen dan kepemimpinan yang sangat tergantung pada kemampuannya.
Sehubungan dengan itu, seorang pemimpin sebagai supervisor berfungsi untuk mengawasi, membangun, mengkoreksi dan mencari inisiatif terhadap jalannya seluruh kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Disamping itu, seorang pemimpin sebagai pemimpin pendidikan berfungsi mewujudkan hubungan manusiawi yang harmonis dalam rangka membina dan mengembangkan kerjasama antar personal, agar secara serempak bergerak kearah pencapaian tujuan melalui kesediaan melaksanakan tugas masingmasing secara efisien dan efektif.